Sabtu, 05 Maret 2011

PERNIKAHAN ADALAH...

Pernikahan adalah kebahagiaan untuk kedua mempelai.

Ya dan tidak.

Ya, karena pernikahan memang tentang bagaimana membahagiakan kedua mempelai.

Tidak, karena pernikahan juga ternyata tentang bagaimana membahagiakan semua orang yang menyayangi kedua mempelai.

gambar diambil dari sini

Calon suami dan orang tua berada di jajaran pertama orang-orang yang wajib saya bahagiakan. Yang saya maksud "orang tua" tentu bukan hanya Ibu-Papap saya, melainkan juga Mamah-Bapak Kopo yang soon will be my parents-in-law. Khusus untuk kasus saya, orang tua juga berarti nenek-nenek, dan kakak-kakak saya.

Mamah Haji, karena saya sejak kecil diurus dan dibesarkan oleh beliau. Mumus dan Emah, karena saya selama ini belum bisa jadi cucu yang berbakti, maka itu untuk satu kali ini saja, saya ingin membahagiakan mereka berdua.

Dan kakak-kakak saya. Karena bagi saya, apa yang mereka bertiga berikan untuk saya tuh sangat jauh, jauuuuhhh lebih besar dari yang mungkin diberikan oleh kakak-kakak yang lain ke adik-adik mereka. I'm really grateful to have Teteh Nisa, Aa Rijal, and Mba Fika.

Every family has their own problems.

Tidaaak.. Saya tidak sedang membandingkan, mengeluhkan, atau menyesalkan kondisi keluarga saya yang agak berbeda dari kebanyakan keluarga lain. Hanya saja belakangan ini saya banyak tercenung *duileeehh, hehe*

Ehem, seriusan ini mah. Saya berkali-kali kaget dan terheran-heran sendiri melihat betapa banyak orang-orang yang menyayangi dan ingin membahagiakan saya. Dan masing-masing punya cara yang berbeda dalam mengungkapkan rasa sayang mereka pada saya, dan pastinya pada Aa juga, kan kita nantinya bakal sepaket. Membahagiakan saya akan sama artinya dengan membahagiakan Aa.. :D

Alhamdulillah, keluarga saya luar biasa perhatian sama saya, padahal saya ni orangnya mbandel dan banyak ngeyelnya, hehehhee..

Saya kadang seringnya bingung, gimana ya cara yang tepat buat menunjukkan rasa terima kasih saya sama mereka? Pertama, saya malu. Kedua, saya kaku. Ketiga, suka gengsian. *beeuuh, yang terakhir ini nih yang selalu bikin saya gregetan. Opiiii, opii, jadi orang kok gengsian? Ck, ck, ckk... (geleng2 kepala)

Akhirnya saya putuskan untuk merapel ungkapan terima kasih saya dalam satu cara, yaitu membahagiakan mereka lewat hari pernikahan saya. Simpel sebetulnya. Caranya yaa, saya merangkum semua harapan mereka tentang bagaimana pernikahan saya seharusnya diselenggarakan.

Tapi begitu pun ternyata malah jadi rumit. Karena keinginan dan harapan mereka kadang bentrokan satu sama lain. Plus jalur komunikasi yang suka macet. Hohohoo.. yang plus itu mah salah saya, nggak pandai menyampaikan pesan. Mungkin itu sebabnya saya kuliah di Ilmu Komunikasi, karena saya butuh pencerahan tentang cara berkomunikasi yang baik dan efektif.. :D

Seandainya ada tim behind the scene (BTS) nih, adegan saya lagi nangis-nangis karena ngerasa banyak mengecewakan keluarga terkait nikahan ni harusnya direkam. Supaya saya nggak perlu lagi menjelaskan, menceritakan, bahwa saya ingin semua orang bahagia di hari pernikahan saya. Mati kutu saya kalo disuruh ngomong mah. Ni kata-kata nyangkut di ujung lidah. Dialog yang udah tersusun rapi di kepala saya susssaaah banget dikeluarin. Bener kali ya kata Ibu, saya lebih jago nulis ketimbang ngomong. Errrrr...

Saya betul-betul berharap pernikahan saya membawa kebahagiaan untuk semua orang yang saya sayangi dan menyayangi saya. Dengan kata-kata, sikap, perbuatan, apapun caranya, saya ingin berusaha lebih baik lagi untuk membahagiakan mereka. Kapan lagi coba, ada kesempatan sebesar ini untuk merangkul hati semua anggota keluarga saya? :)

*hosh, hosh, curhatnya kepanjangan dah.. hehehehee..

Intinya adalah, acara pernikahan bukan lembaga yang egois. Baik pengantin maupun keluarga adalah pemeran utama yang sama-sama penting. Tok, tok, tok.. *ketok palu.. :D

4 komentar:

sintamilia mengatakan...

Tim BTS meluncuuuurr...
kamera rolling..
:)

shafiyashafiyaa mengatakan...

ACTION!!!

hahahahahaa....
jadi kangen syuting.. :)

arai mengatakan...

aih, si mba yu mau nikah. semoga dilancarkan prosesnya ya mba.

hantarkan undangannya ke blog dan rumah saya di singaparna ya. :)

shafiyashafiyaa mengatakan...

iya roni si pencari jejak..

doain ya lancar ya ron..

nanti dikabar2i kapan dimananya, dateng loooh.. :)