Rabu, 05 Januari 2011

MIMPI, MIMPI

Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menunjukkan kekuasaan-Nya melalui mimpi saya dini hari tadi. Berkah yang luar biasa besar bagi saya. Padahal saya belum juga jadi muslimah yang baik, masih sering bandel, masih suka lalai. Tapi Allah SWT luar biasa menyayangi umat-Nya. Allah menegur saya dengan cara yang sangat halus, melalui mimpi.

Dalam mimpi saya, Allah mempertemukan saya dengan Rasulullah SAW, Siti Aisyah, dan Siti Fatimah. Sejujurnya saya takut mempercayai bahwa saya benar-benar memimpikan keluarga Rasulullah. Khawatir saya salah mengingat mimpi saya, atau salah menafsirkan mimpi saya.

Tapi sosok Rasulullah SAW yang sedang berbicara di hadapan umatnya masih melekat di benak saya. Dalam mimpi saya tadi, saya berdiri di belakang Rasul dan menyaksikan beliau bicara dengan suara lantang, semacam khutbah, kepada orang-orang yang berkumpul di sana. Saya berdiri di belakang Rasulullah, dan saya mendongak untuk melihat wajah beliau tapi terhalang cahaya matahari sehingga wajahnya hanya membentuk siluet. Subhanallah.

Lalu saya berpindah tempat. Ada Siti Aisyah, Siti Fatimah, dan dua perempuan berjilbab lain berjalan melewati saya. Mulanya berjalan bersama, kemudian berpisah. Siti Fatimah, putri Rasulullah SAW, belok ke kiri, ke arah rumahnya. Sementara Siti Aisyah dan dua perempuan lain belok ke kanan, ke makam Rasulullah SAW di Madinah. Masing-masing membawa tiga bunga berbeda di tangannya.

Saya melihat Siti Aisyah, istri Rasulullah SAW, duduk bersimpuh di depan makam Rasul dan meletakkan bunga mawar yang ia bawa di dekat makam. Kemudian saya terbangun, mimpi saya selesai.

Saya tidak tau maksud mimpi saya ini apa. Dalam mimpi tadi, saya merinding saat melihat makam Rasulullah. Bukan merinding karena takut, melainkan karena kagum dan rindu. Iya, saya merindukan bertemu Rasulullah. Dan Allah menjawab kerinduan saya melalui mimpi. Subhanallahi walhamdulillah..

Terima kasih ya Allah, untuk anugerah yang Engkau berikan.

Saya merasa belum pantas dianugerahi mimpi seistimewa ini. Padahal masih banyak orang-orang lain yang lebih taat dan lebih baik kualitas imannya daripada saya. Tapi saya bersyukur telah memimpikan keluarga Rasulullah SAW, benar-benar bersyukur. Mudah-mudahan saya bisa menjadi muslimah yang lebih baik setelah ini. Mudah-mudahan saya benar-benar bisa berziarah ke makam Rasul, dan tergolong ke dalam umat Rasulullah SAW di hari akhir nanti. Amin.

*pengen nangis*

Tidak ada komentar: